LARRY RUDOLPH OPENS UB ABOUT "GLORY" & THE ORIGINAL "MAKE ME" MUSIC VIDEO

Larry Rudolph talks about Britney Spears new album, Glory, & its marketing strategy and also finally response about Make Me... video that cause controversy in  Britney's universe!

About Glory:

Penampilan Britney di ajang MTV Video Music Awards akhir Agustus lalu bisa dikatakan membantu mendongkrak penjualan album terbarunya. Data dari Nielsen Music menyebutkan, Glory debut diposisi #3 di Billboard 200 chart dengan penjualan 111,000 kopi di minggu pertamanya.

Untuk Glory, album kesembilannya, Britney lebih memilih startegi marketing tradisional. Disaat Frank Ocean, Rihanna, dan Beyonce merilis album mereka dengan cara konvensional – surprise released in the middle of the night. "What we didn't want to do was a secret release in the middle of the night," Presiden RCA, Tom Corson menjelaskan tentang strategi yang dianut labelnya.

"Pop audiences want to hear something. They want to be informed and educated about [an album] top some degree. Before the advent of streaming, we would have eight to 12 weeks setup cycles for major superstar acts."

Hasilnya, promo menjelang perilisan Glory bisa dibilang cukup padat, dengan enam minggu promosi besar-besaran yang berujung pada VMAs, bintang tamu di segment Carpool Karaoke bersama James Corden, dan mini konser di acara Today Show. Jangan lupakan 3 single promosi dan Ellen!

Pengerjaan Glory dimulai satu setengah tahun yang lalu. Dalam sebuah wawancara Britney juga mengungkapan pengumpulan materi dan persiapan memakan waktu 2 setengah tahun.

"I wanted to go after a whole different vibe and try new things," ujar Britney.

Larry mengungkapkan banyak materi yang di cut dalam proses pengerjaannya, Britney tampak tak menyukai kemana arah album ini alan berkembang. 

"It's a development process, Usually the first handful of songs is part of figuring (things) out ... and getting to a point where she feels, 'OK, this is it.' "

Karen Kwak akhirnya direkrut sebagai eksekutif produser dan membantu Britney mencari arah yang tepat kemana album ini akan bermuara. The goal was to explore the urban and electro-pop beats that drove In the Zone and Blackout, two of her more experimental and lauded albums.

Make Me... Video

As we know it, the Make Me.. music video cause the controversy! As teased by Britney herself for weeks, the video was shot by the legendary David LaChapelle back in June. (Sebagai refrensi, LaChapelle menyutradarai video klip Everytime dan memotret Britney untuk debutnya di cover Rolling Stone di tahun 1999)

Namun saat klip nya rilis di awal Agustus, fans dengan cepat menyadari bahwa mereka mendapatkan video yang berbeda tanpa half-naked dudes in the dungeon, shot by the photographer yang juga sering bekerja sama dengan Britney akhir-akhir ini, Randee St Nicolas. Bukan sexy, confident and wild Britney seperti teaser yang viral di internet, video Make Me.. menampilkan Britney dengan tone yang cerah, ceria, tetap seksi namun bukan yang diharapkan fans.

Fans were (righfully) pissed. And, likely as an angry response to the backlash, even more of the original LaChapelle video started leaking in low quality. Dan setelah memancing kemarahan fans, diikuti dengan bocor nya Glory di internet tepat satu minggu sebelum dirilis resmi, Larry buka suara tentang kontroversi videonya.

"It's really simple. The video just didn't work. This is the first time we've re-shit a video because it's Britney there are all kinds of conspiracies. Nobody is hiding anything.

Ada rumor juga yang mengatakan Britney menolak merilis video Make Me karena terlalu seksi.
Isu ini berkembang aat melakukan pengambilan gambar di bulan Juni, Britney dikabarkan sedikit 'cek-cok' dengan sang sutradara. Menilik beberapa footage behind-the-scenes yang beredar beberapa bulan yang lalu, Britney sempat beretriak "I don't like it!."

So, like Larry said. It didn't work - for Britney.

Dalam sebuah wawancara dengan Britney-Galaxy beberapa waktu lalu, Britney mengungkapkan pendapatnya tentang video klip Make Me versi Randee St Nicolas.

"The video was definitely fun to make. And I'm really happy with it. One thing that is really great about this video is that it shows you not to take everything so seriously. And that ournlives, friendships, and careers should always be fun!"